PUISIKU
Rajutan Amarah
Terbelenggu rantai besi neraka
Deru tangisnya meleburkan rasa
Hingga gemuruh ombak jadi tetesan air mata
Andai jiwa mereka bias memutihkannya
Kan hamba bebaskan dari deritanya
Tapi semua telah hanyut
Tersiram cucuran darah
Kucari dalam gelapnya jiwa mereka
Sampai tingginya cakrawala
Namun, tak setitik pun ku dapatkan
Sejak terlihat tumpukan dosa
Yang membukit tinggi
Seluruh tubuhku gemetar terasa
Memohon ampun dari – Nya
Sang Maha Segalanya
Jarang2 si boz romantis!!!
Oia bos sekali2 bikin donk puisi bt ayu n argel kan mereka soulmate u!!!
He....he....he....
Posted by leny | November 30, 2007 at 7:08 PM
cieeeeeeeeeee puitis juga nih!!!boleh tu usul dari leny. jangan lupa bikinin juga buat leny biar ga iri!!!!
Posted by Anonymous | December 14, 2007 at 5:40 PM
bos kamu puitis juga ya aku salut ma kamu jarang kalau seorang bos yang bisa nulis puisi yang kayak gitu
Posted by Anonymous | December 20, 2007 at 6:11 PM
bos kamu puitis juga ya aku salut ma kamu jarang kalau seorang bos yang bisa nulis puisi yang kayak gitu
Posted by Anonymous | December 20, 2007 at 6:12 PM
bos kamu puitis juga ya aku salut ma kamu jarang kalau seorang bos yang bisa nulis puisi yang kayak gitu
Posted by Anonymous | December 20, 2007 at 6:15 PM
hahahahahahaha aku kaget monyet kok bisa sepuitis gitu belajar dari mana ya monyet itu
Posted by Anonymous | December 20, 2007 at 6:19 PM